
The little girl sat at the corner of a walk. To make herself warm, she struck a match.

Then the little girl struck another
match. She saw a beautiful Christmas tree. There many presents and
candles on it. She wanted to pick them up, but the fire was out again.

The next morning, people found the little girl had been dead. She was holding the fired matches in the hand at the time.
Salju turun pada malam terakhir di
penghujung tahun. Seorang gadis kecil miskin bertelanjang kaki sedang
menjual korek api di jalan. Sepanjang hari tadi, tidak ada yang membeli korek apinya. Ia kedinginan dan kelaparan.
Gadis kecil itu duduk di pojok tembok. Untuk menghangatkan badan, ia menyalakan sebatang korek api. Didalam api, gadis itu melihat sebuah rumah yang bagus. Ada makanan enak diatas meja. Ada buah-buahan, telur, daging dan angsa panggang. Angsa panggang itu mendekati si gadis. Tiba-tiba api padam, bayangan itu lenyap dan hanya tinggal tembok tebal dan dingin.

Gadis kecil itu duduk di pojok tembok. Untuk menghangatkan badan, ia menyalakan sebatang korek api. Didalam api, gadis itu melihat sebuah rumah yang bagus. Ada makanan enak diatas meja. Ada buah-buahan, telur, daging dan angsa panggang. Angsa panggang itu mendekati si gadis. Tiba-tiba api padam, bayangan itu lenyap dan hanya tinggal tembok tebal dan dingin.

No comments:
Post a Comment