Cinderella
was a nice girl, her mother died when she was very young. She lived
with her stepmother and her two stepsisters. Everyday she had to do a
lot of housework. She cleaned the floor, washed the clothes, cooked for
her stepmother and stepsisters. They drank milk and ate good meals,
Cinderella could only eat the things they didn't want to eat and drank
they didn't want to drink.
One day, the King was going to have a
birthday party in the city for his son, the Prince. All the girls in the
city might go to the party. Cinderella's sisters were very happy, they
put on their beautiful skirts and shoes. One of the stepsisters asked
Cinderella to clean her shoes, the other asked Cinderella to help her
with clothes. Cinderella had to do all the things for them, she was so
busy.
When her stepmother and sisters had all gone, Cinderella could have a rest then.
In
fact, Cinderella wanted to go to the party too, but she had no good
clothes to wear. She was sad. When she was worried about this, a lady
appeared and said, "I'm your Fairy Godmother. Don't worry, Cinderella. I
can help you. I can give you good clothes. "She took out some cloth and
turned them into a hat, a handbag, a pair of beautiful shoes and fine
clothes. Cinderella was very happy, she put them on.
But the party was going to start, it was too late. The Fairy turned a pumpkin into a nice horse cart and some mice into drivers, it looked like a king's cart. Before Cinderella left, the Fairy said to her, "You must come back before twelve o'clock. If not, the magic only lasts still midnight."
Cinderella
had a wonderful time. She was the most beautiful girl at the ball. The
handsome Prince only danced with her. "Who is she?". No one knew her,
not even her stepmother and stepsisters recognized her.
Then the clock started to strike twelve!
Cinderella thought of the Fairy's words. She ran out of the palace, one
of her pretty glass slippers fell off. The Prince picked up the
slippers, "I'll marry the girl whose foot fits this. "He said to
himself.
The next day, the prince took the
slipper to every house in the city. Both of the sisters wanted to put on
the slipper. When the Prince arrived, the sisters tried the slipper.
They pushed and wriggled and squeezed but their feet were far too big.
Then the Prince asked Cinderella to try it, of course, it fitted.
The Prince and Cinderella were soon married and lived happily ever after.
Cinderella adalah seorang gadis manis,
ibunya meninggal ketika ia masih kecil. Ia tinggal bersama ibu tiri dan
dua saudara perempuan tirinya. Setiap hari ia harus mengerjakan banyak
pekerjaan rumah. Ia membersihkan lantai, mencuci pakaian, memasak untuk
ibu dan kedua saudara perempuan tirinya. Mereka minum susu dan makan
makanan lezat, Cinderella hanya makan makanan yang tidak ingin mereka
minum.
Suatu
hari, Raja akan menyelenggarakan pesta ulang tahun puteranya, sang
Pangeran. Semua gadis boleh menghadiri pesta tersebut. Saudara-saudara
Cinderella sangat gembira. Mereka memakai rok dan sepatu yang
bagus-bagus. Salah seorang saudara tirinya menyuruh Cinderella
membersihkan sepatu, sedangkan saudara yang satunya lagi menyuruh
Cinderella membantu mengenakan pakaian. Cinderella terpaksa harus
mengerjakan semua kebutuhan mereka, sehingga ia jadi sibuk sekali.
Setelah Ibu dan kedua saudara tirinya sudah pergi, barulah Cinderella dapat beristirahat.
Sebenarnya,
Cinderella juga ingin pergi ke pesta, tapi ia tidak punya baju bagus.
Ia menjadi sedih. Ketika mencemasi hal itu, tiba-tiba seorang wanita
muncul dan berkata, "Aku adalah Peri pelindung. Jangan khawatir,
Cinderella. Aku bisa menolongmu. Aku akan memberimu pakaian yang bagus.
"Ia mengeluarkan kain dan mengubahnya menjadi topi, tas, sepasang sepatu
cantik, dan pakaian yang bagus. Cinderella sangat senang, ia langsung
mengenakan semua pemberian Peri tersebut.
Tapi pesta sudah hampir dimulai karena hari sudah menjelang malam. Peri mengubah sebuah labu menjadi kereta kuda yang bagus dan mengubah beberapa ekor tikus menjadi kusirnya. Sebelum Cinderella berangkat, Peri berkata padanya, "Kau harus kembali sebelum pukul 12 malam karena kekuatan sihir itu hanya bertahan hingga tengah malam.
Tapi pesta sudah hampir dimulai karena hari sudah menjelang malam. Peri mengubah sebuah labu menjadi kereta kuda yang bagus dan mengubah beberapa ekor tikus menjadi kusirnya. Sebelum Cinderella berangkat, Peri berkata padanya, "Kau harus kembali sebelum pukul 12 malam karena kekuatan sihir itu hanya bertahan hingga tengah malam.
Cinderella
menikmati suasana yang menyenangkan. Ia adalah gadis yang paling cantik
yang hadir di pesta itu. Sang Pangeran yang tampan hanya mau berdansa
dengannya. "Siapa dia?". Tidak ada yang tahu, bahkan ibu dan saudara
tirinyapun tidak mengenalinya.
Kemudian lonceng berdentang 12 kali!
Cinderella teringat pada ucapan Peri. Ia bergegas lari keluar
meninggalkan Istana, salah satu sepatu kacanya terlepas. Pangeran
memungut sepatu itu, "Aku akan mempersunting gadis yang kakinya pas
dengan sepatu ini." Ia berkata pada dirinya sendiri.
Keesokan harinya, Pangeran membawa
sepatu itu kesetiap rumah yang ada di kota itu. Kedua saudara perempuan
Cinderella ingin mencoba mengenakan sepatu tersebut. Begitu sang
Pangeran tiba, mereka langsung mencoba sepatu itu. Mereka berusaha keras
memasukkan kakinya kedalam sepatu, tapi kaki mereka terlalu besar. Sang
Pangeran meminta Cinderella agar mencoba sepatu tersebut. Tentu saja,
sepatu itu pas sekali dikakinya.
No comments:
Post a Comment