142. Little Red Riding Hood - Gadis Kecil Bertopi Merah




Pada zaman dahulu kala ada sebuah desa ditepi hutan


Tinggallah seorang gadis kecil yang cantik dengan Ibunya


Gadis kecil tersebut biasa dipanggil Gadis Kecil Berkerudung Merah


Karena dia selalu mengenakan jubah berkerudung merah


Pemberian neneknya


Sang nenek tinggal dipinggir hutan


Gadis Kecil Berkerudung Merah sangat menyayangi neneknya


Suatu pagi yang cerah, seorang pemburu datang kepondoknya


"Saya baru saja dari rumah nenekmu


"Dia lagi sakit dan ingin segera bertemu denganmu"


"Ho, terimakasih paman, aku akan memberitahukan ke Ibuku"


"Ok, saya pergi sekarang. Selamat tinggal nak"


"Selamat tinggal paman"


Gadis Kecil Berkerudung Merah segera memberitahukan ke Ibunya


Sang Ibu sedang menyiapkan kue


"Ibu, penebang pohon barusan memberitahukan kepadaku bahwa nenek sedang sakit"


"Saya khawatir"


"Ibu pikir kamu harus segera menemui nenekmu"


"Ibu, bolehkah aku membawa kue dan selai untuk nenek ?"


"Tentu sayang. Ibu akan menyiapkan kue dan selai untuk nenek"


"Nenek sangat menyayangi kita"


Gadis Kecil Berkerudung Merah berteriak senang


"Berikan keranjangnya. Aku akan menuju kerumah nenek segera"


"Berikan padanya sayang"


"Baik Bu"


"Ingat jalan di hutan, dan jangan pernah berhenti"


"Kau akan berbahaya bila jalan didalam hutan"


"Pastikan pulang kerumah sebelum senja, selamat jalan"


"Selamat tinggal Ibu. Aku akan baik-baik saja. Jangan khawatir"


"Aku akan berlari kerumah nenek tanpa berhenti"


"Selamat jalan" 


"Selamat tinggal Ibu" 


Sepanjang jalan Gadis Kecil Berkerudung Merah terus bernyanyi 


"Disini aku pergi" 


"Dengan kue... Demi nenek" 


"Dengan kue mentega.. untuk membuat dia lebih baik.." 


"Untuk rumah nenek ku" 


La... La... La... La... La... La... 


Gadis Kecil Berkerudung Merah melewati perjalanan menuju hutan,


Tapi dia lupa akan kata-kata Ibunya


Ketika dia melihat semak strawberry


"Strawberry yang menyenangkan! and begitu merah, aku akan mencobanya"


Dia membungkuk ke arah semak strawberry dan memetik beberapa biji dan mencobanya


"Buah yang enak dan matang dan begitu besar! Nikmat! Lezat!


"Aku akan memetik beberapa biji untuk nenek. Dia pasti suka"


Gadis Kecil Berkerudung Merah mulai memetik buah strawberry


dan dia lupa waktu


Tiba-tiba dia ingat pesan Ibunya dan janjinya


"Oh aku harus segera kerumah nenek"


Gadis Kecil Berkerudung Merah berjalan menuju rumah Neneknya


Tiba-tiba seekor kupu-kupu kuning melayang turun dari pohon


"Alangkah cantiknya kupu-kupu itu"



Aku akan menangkapmu! aku akan menangkapmu!


Gadis Kecil Berkerudung Merah mulai mengejar kupu-kupu tersebut


Tiba-tiba dia melihat beberapa bunga aster yang besar


"Oh, manisnya... Aku akan membuat buket cantik dengan beberapa bunga"


"Alangkah senangnya nenek"


Sementara itu,


Sepasang mata yang jahat sedang mengintainya dari balik pohon


Dia adalah seekor serigala yang sedang keluar mencari makan malamnya


Wow ada kejutan! Dia buat makan siang yang enak


"Tapi saya tidak berani makannya sekarang"


"karena beberapa penebang pohon sedang bekerja didekat sini"


"Pertama-tama aku akan menjadi temannya"


Tidak menyadari dalam bahaya


Gadis Kecil Berkerudung Merah sibuk memetik beberapa bunga untuk nenek kesayangannya


Ketika dia tiba-tiba mengangkat kepalanya,


Ia melihat serigala tua yang licik beberapa meter darinya


"Oh tidak,


"Jangan takut, gadis kecil, aku sahabatmu"


Kemana kau akan pergi sendirian di hutan?


Dengan bicara yang ramah membuat
Gadis Kecil Berkerudung Merah merasa nyaman


Aku akan melihat nenekku. Dia sedang sakit.


"Apa yang kau bawa untuknya?"


"Aku membawa kue dan sebotol selai yang dikirimkan Ibuku" 


"Oh begitu, apakah nenekmu tinggal jauh dari sini?"


"Tidak, dia tinggal tidak jauh dari sini"


"Apakah dia tinggal sendiri?"


"Ya, tapi dia tidak pernah buka pintu untuk orang asing"


"Oh, sudah terlambat, kau sebaiknya segera kesana. Selamat jalan.."


"Selamat tinggal"


Gadis Kecil Berkerudung Merah meninggalkannya setelah mengucapkan selamat tinggal kepada serigala


"Aku akan melahap neneknya pertama-tama kemudian cucunya"


"Hari yang menguntungkan!"


That wolf then hurry go to grandma's house
Serigala kemudian segera kerumah nenek


Serigala mengetuk pintu


"Siapa itu?"


Serigala melunakkan suaranya dan berkata


Ini aku nek, Gadis Kecil Berkerudung Merah


"Oh sayangku, angkat kait and pintu akan terbuka"


"Aku begitu lemah dan tidak bisa bangun"


Serigala kemudian mengangkat kait,


dan tanpa mengucapkan sepatah kata dia langsung menuju tempat tidur nenek



"Oh astaga!!!"


"Tolong! Tolong! Tolong! Tolong aku"


Tapi tidak ada seorangpun disekitarnya yang datang untuk membantunya 


"Tidak ada seorangpun disini untuk membantumu"


Serigala melompat ketempat tidurnya.


Serigala jahat menelan tubuhnya dengan satu gigitan besar 


"Gadis Kecil Berkerudung Merah akan kesini sebentar lagi"


"Sebelumnya aku akan menggunakan pakaian nenek dan topi dan berbaring ditempat tidur"


"Ketika Gadis Kecil datang aku akan memakannya juga"


Serigala mengenakan pakaian, topi dan kacamata nenek


dan menutup dirinya dengan selimut dan berbaring ditempat tidur


Gadis Kecil Berkerudung Merah datang dan dengan perlahan mendorong pintu


"Nenek, bolehkah aku masuk?"


Mencoba untuk meniru suara Nenek yang gemetar dia membalas


"Buka palang dan masuklah! aku begitu lemah dan tidak bisa bangun





"Mengapa pintunya terbuka nek?"


Serigala diam


Gadis Kecil Berkerudung Merah meletakkan keranjang diatas meja
   

Karena dia tidak menerima jawaban, dia menuju ke tempat tidur


dan menarik selimut


Serigala berbaring dengan menutupi wajahnya 


menggunakan kacamata nenek dan tampak aneh


"ada apa dengannya? dia terlihat aneh hari ini"


"Oh nenek, ada apa dengan telingamu"


"Semuanya akan lebih baik untuk mendengarmu sayangku"


"Nenek, alangkah besar matamu"


"Semuanya akan lebih baik untuk melihatmu, anakku"


"Tapi nek, alangkah besar tanganmu"


"Semuanya akan lebih baik untuk memelukmu sayangku"


"Alangkah berat suaramu"


"Semuanya akan lebih baik untuk menyambutmu manisku"


"Oh tapi alangkah mengerikan mulut besarmu"


Semua akan lebih baik untuk memakanmu sayangku


Dan dengan suara keras serigala mengatakannya


Seketika dia melompat dan menerkam Gadis Kecil Berkerudung Merah 


"Aku akan melahapmu"


"Tidak bisa"


"Tolong aku, tolong aku"



Gadis Kecil Berkerudung Merah mengelak dari serigala dan berteriak minta tolong


"Tidak ada seorangpun yang membantumu"


"Bahkan nenekmu berteriak minta tolong"


"Tapi sekarang dia didalam perutku tidur dengan tenang"


Serigala menerkamnya dan menelannya dengan satu kali gigitan


Setelah makan,



Sementara itu seorang pemburu melewati pondok


dan mendengar suara serigala mendengkur



Pemburu mengintip kedalam


Dia melihat serigala sedang tidur ditempat tidur nenek


"Dimana perempuan tua itu?"


Pemburu melihat kesekeliling dan menjadi curiga


seketika dia melihat perut serigala menggelembung



"Sesuatu yang mencurigakan! beberapa hari yang lalu dia sudah meresahkan orang lain"


"Aku mencarimu, serigala licik"


"Saat ini kau tidak bisa melarikan diri dariku"


Dia perlahan-lahan masuk kedalam pondok dan mengambil pisau pemburunya


"Aku akan memotong
perutnya dengan perlahan"


"Aku berharap ibu selamat dari bahaya"


Dia membelah perut dan melihat Gadis Kecil Berkerudung Merah


"Oh Tuhan, Gadis Kecil Berkerudung Merah. Serigala ini telah menelannya juga"


Pertama-tama Gadis Kecil Berkerudung Merah melompat keluar dari perut serigala"



Berikutnya nenek keluar juga


Mereka berdua kesulitan berada didalam yang gelap


"Apakah kau baik-baik saja anakku?"


"Ya tapi didalam gelap"


"Ha... Ha... Ha...



"Terimakasih banyak Pak pemburu, terimakasih telah menyelamatkan aku dan nenekku"

 
"Kau datang tepat waktu. Terimakasih atas bantuannya"


  "Tidak apa-apa, Aku sudah lama mencari serigala"


  "Sekarang pergi dan bawa beberapa batu. Aku akan mengisi perutnya dengan batu"



Gadis Kecil Berkerudung Merah mencari batu

 

Gadis Kecil Berkerudung Merah membawa beberapa batu


Pemburu meletakkan batu tersebut kedalam perut
 


 "Bisa berikan kepadaku jarum dan benang?"

 

"Untuk apa?"


"Kita akan menjahit perutnya dan akan memberi pelajaran padanya"

 
Nenek memberikan jarum dan benang


Lalu pemburu menjahit perut serigala


Serigala bangun setelah beberapa saat


dan ketika dia melihat sang pemburu dia mencoba untuk melarikan diri


tapi dia tidak bisa berlari dengan cepat karena perutnya sangat berat


Dia masih berhasil melarikan diri dan kehabisan tenaga


tapi setelah berjalan beberapa saat kemudian dia mati


Sekarang aman kalau pulang


"dan tidak ada bahaya dijalan"


Nenek memeluk Gadis Kecil Berkerudung Merah


Masih sedikit takut, Gadis Kecil Berkerudung Merah memeluk neneknya


"Oh, aku lupa akan sesuatu"



Gadis Kecil Berkerudung Merah mengambil buket, berry dan kue, lalu meletakkan diatas meja


  "Lihat Nek, alangkah lezatnya hadiah yang aku bawa untukmu"


"Oh alangkah baiknya kamu nak"


"Baiklah, aku pergi sekarang"


"Tidak, ambillah kue dan selai"


Mereka menikmati lezatnya kue dan selai


Pak Pemburu mengintip keluar jendela


"Akan gelap diluar"


"Gadis Kecil Berkerudung Merah! kau harus pergi sekarang"


Hari sudah gelap


Disaat yang bersamaan dipondok Gadis Kecil Berkerudung Merah


"Apa yang sudah terjadi? Dia belum pulang juga"


"Aku harap dia aman. Aku akan pergi melihatnya"


Ibu Gadis Kecil Berkerudung Merah mencari anaknya






Dia sampai ke pondok dan dia menemukan Gadis Kecil Berkerudung Merah aman


dan suaranya seperti bahagia. Semua terlihat nyata



Gadis Kecil Berkerudung Merah menceritakan kejadian yang dialaminya


"Kami berterimakasih padamu pak"


Setelah mengucapkan terimakasih pada sang pemburu,



Gadis Kecil Berkerudung Merah dan Ibunya berangkat menuju kepondoknya.


"Tidakkah saya memberitahumu untuk tidak berbicara dengan orang asing dan berjalan melalui hutan"


"Maafkan aku bu dan sekarang aku janji kalau aku tidak akan berbicara lagi dengan orang asing"


"dan berjalan sendirian di hutan"


"Aku yakin mulai saat ini dia akan mendengarkan ucapanmu"


"Baik bu, jaga dirimu"


"Kami harus segera pulang sebelum gelap"


"Ayo sayang kita pergi"


"Selamat jalan sayang"


"Selamat tinggal Nek"




** BEBERAPA BULAN BERLALU **


Satu hari



"Gadis Kecil Berkerudung Merah, ambil kue ini dan kunjungilah nenekmu"

"Sudah lama kau tidak bertemu dengannya"


"Dia menyampaikan pesan melalui pak pemburu bahwa dia ingin melihatmu"


"Baik bu, seperti biasa bungkus kue dan selai"


"Ya sayang, aku pasti akan membungkusnya"



Gadis Kecil Berkerudung Merah, berjaga-jaga

dan berjalan langsung menuju rumah neneknya



"Saat ini aku tidak akan mengambil strawberry dan bunga"


"Aku akan langsung kerumah nenek"


Dijalan yang sama sebelumnya Gadis Kecil Berkerudung Merah bertemu serigala



"Selamat pagi"


"Mau pergi kemana?"


Saat ini Gadis Kecil Berkerudung Merah tidak menjawab


Dia terus berjalan tanpa melihat kebelakang


Dia sampai dirumah neneknya


"Buka pintu. Aku Gadis Kecil Berkerudung Merah"

"Selamat datang sayangku"


"Nek, aku bertemu serigala"


"Tadi dia mengucapkan selamat pagi tapi aku tidak menjawab sapaannya"


"Benar apa yang sudah kau lakukan"


"Aku yakin dia akan memakan saya apabila saya tetap tinggal dan mengobrol"

"Aku yakin serigala itu pasti akan datang kemari"


"Baiklah, kita akan menutup pintu dan tetap didalam. Dia tidak bisa masuk"


Lalu serigala mengetuk pintu


Tapi mereka tidak berbicara atau membuka pintu



Serigala pergi mengelilingi pondok sebanyak tiga kali



"Aku tidak menemukan jalan untuk masuk kedalam rumah"


Serigala berfikir beberapa saat


"Aku punya ide! aku akan naik ke atap"


dan menunggu Gadis Kecil Berkerudung Merah pergi
 

"Dikegelapan aku akan menerkamnya dan aku akan berpesta"


Setelah itu serigala manjat keatas atap


"Dimana serigala?"




"Nenek, aku mendengar suara diatas atap"


Ah, terserah apa yang dilakukan serigala.. dia bersembunyi diatas atap"


"Kita harus memikirkan sesuatu"


"Apa yang harus kita lakukan?"

"Sayang.. ambil ember, isi dengan air di bak"


"dan ambil saus yang aku siapkan kemaren"


"Baik nek"


Ada bak batu besar disamping rumah


Gadis Kecil Berkerudung Merah membawa air


dan dituangkan kedalam bak hingga penuh


dan akan aku letakkan sosis


Gadis Kecil Berkerudung Merah meletakkan sosis


dan pergi masuk kedalam dan mengunci pintu


Bau sosis tercium oleh serigala

"Hmm.. bau yang nikmat"


Serigala mengendus dan mengintip kebawah


dan akhirnya mengulurkan lehernya begitu jauh sehingga..


dan dia tidak bisa lagi menjaga cengkeramannya dan tergelincir dari atap


langsung ke bak dan tenggelam


"Rencana kita berjalan mulus. Serigala sudah mati"


"Iya nek, sekarang aku bisa pulang tanpa rasa takut"


"Selamat jalan sayang dan jaga diri"


"Selamat tinggal nek"



** Sepanjang perjalan Gadis Kecil Berjubah Merah bernyanyi **







No comments:

Post a Comment