132. Kutai Kingdom and Its Relics - Kerajaan Kutai dan Peninggalannya



The oldest kingdom in the archipelago is the Kingdom of Kutai. This kingdom is located in the East Kalimantan Province, precisely in a township district called Muarakaman. This area is a branching area between the Mahakam river with Kedang Rantau river. The kingdom stood in 400 AD.
"
Historical relics that prove the kingdom of Kutai as the first Hindu kingdom is the discovery of Yupa-shaped inscriptions using sanskrit and pallawa. Yupa is the stone pillar of animal sacrificial animals to be dedicated to the god.

Some relics of kutai kingdom:
"
" 1) the seven Yupa fruit found in the area around Muarakaman;

3) One statue of Bulus;
4) Twelve stone statues.
"
From the remains of the inscription, it is known that Kudungga was the first king of Kutai King Kudungga was replaced by his son named Aswawarman, then replaced by the king Mulawarman.
"
During the reign of Mulawarman, the kingdom of kutai flourished as a devout Hindu believer. He worshiped the god Shiva, while in a ceremony awarded 20,000 cows to the Brahmin. This event was marked by the founding of a Yupa.  King Mulawarman is known as a wise king. His people live prosperous and prosperous.
"
=========================================

Kerajaan tertua di wilayah Nusantara adalah Kerajaan Kutai. Kerajaan ini terletak di wilayah Provinsi Kalimantan Timur, tepatnya di sebuah kota kecamatan yang bernama Muarakaman. Daerah ini yang merupakan daerah percabangan antara sungai Mahakam dengan sungai Kedang Rantau. Kerajaan ini berdiri pada tahun 400 masehi.

Peninggalan sejarah yang membuktikan kerajaan Kutai sebagai kerajaan hindu pertama adalah ditemukannya prasasti berbentuk Yupa menggunakan bahasa sanskerta dan huruf pallawa. Yupa adalah tiang batu pengikat hewan korban untuk dipersembahkan kepada dewa.
Beberapa peninggalan kerajaan kutai:


1) Tujuh buah Yupa yang ditemukan di daerah sekitar Muarakaman;
2) Kalung Cina yang terbuat dari emas;
3) Satu arca Bulus;
4) Dua belas arca batu.

Dari peninggalan prasasti, diketahui bahwa Kudungga adalah raja Kutai yang pertama Raja Kudungga digantikan oleh putranya yang bernama Aswawarman, kemudian digantikan oleh raja Mulawarman.

Pada masa pemerintahan Mulawarman, Kerajaan Kutai berkembang pesat sebagai pemeluk agama Hindu yang taat. Beliau menyembah dewa Syiwa, sedangkan dalam suatu upacara menghadiahkan 20.000 ekor sapi kepada Brahmana. Peristiwa ini ditandai dengan berdirinya sebuah Yupa.
Raja Mulawarman dikenal sebagai raja yang bijaksana. Rakyatnya hidup sejahtera dan makmur.

No comments:

Post a Comment