One
time the butterflies into the woods without intentional because he was
busy looking for flowers for the flower pollen is inhaled. Once in the forest butterfly feeling tired and rested at the large tree stems.
When the butterfly perched on the stem of the tree, looks a hawk watching him since the butterfly into the forest. Then
the eagle approached the butterfly and said..
"Hi butterflies what are
you doing here, should not you be there in the flower garden?".
The
butterflies are very shocked to hear the shrill sound of an eagle.
"Yeah I could not find a flower that I should suck today".
"...
Hahaha did you a little creatures that are not useful, just for the
interest you are incompetent," said the hawk is very arrogant."I'm not incompetent, I just lost because I had a very strong wind", defending the butterfly.
"Look
at me, I fly very high, splitting the forest above the clouds and wind,
and I could see small objects from the sky," said the eagle once again
arrogantly.
"Well
you did a very great thing, not like me, I was small and my wings are
very thin at all", said the butterfly as he rode away from the eagle's
arrogant.
The
butterfly on his way to look for flowers, but soon, he was appalled at
the sound of an object falling from the sky. "Buuuuummmmmm .....""Huh, what's that noise", the butterflies and then look for where the sound was coming from.
It turns out that the voice is the voice of the eagle crashed while flying over the forest.
"Please ... help...." The
eagle groaned in pain.."Hah, you had a falcon?, why did you fall? did you just say you're very good at flying?, said the butterfly."
"Indeed, I said this earlier, but when I fly after meeting with you, all of a sudden there was a bow hunter forest of almost hurt my wings, and I could not fly very well."
The eagle finally realized that he is very cocky and arrogant before the moth is small, but it's a huge butterflies services in our environmental systems.
:: Well Wisdom Indonesian fairy tale this time is do we pride ourselves with what we have today, be humble and well other fellow beings ::
= = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = =
Suatu ketika si kupu-kupu masuk kedalam hutan tanpa disengaja karena dia
sibuk mencari bunga untuk dihisap sari bunganya. Sesampai di dalam
hutan si kupu-kupu merasa lelah dan hinggap disebuah tangkai pohon yang
besar.
Ketika sang kupu-kupu hinggap di tangkai pohon besar tersebut, tampak
seekor burung elang mengawasinya sejak kupu-kupu masuk kedalam hutan
itu. Lalu si burung elang menghampiri sang kupu-kupu sambil berkata..
"Hai kupu-kupu sedang apa kau disini, bukankah seharusnya kau ada di taman bunga?" si kupu kupu sangat kaget mendengar suara lengkingan burung elang.
"Ya aku tidak bisa menemukan bunga yang seharusnya aku hisap hari ini".
"Haahha... memang kau makhluk kecil yang tidak berguna, masak cuma
mencari bunga saja kau tidak becus". Kata si burung elang dengan sangat
sombongnya.
"Bukan aku tidak becus, aku hanya tersesat karena tadi aku terbawa angin yang sangat kencang", bela si kupu-kupu.
"Lihatlah diriku, aku terbang dengan sangat tinggi, membelah awan dan angin diatas hutan, dan aku sanggup melihat benda kecil dari atas langit", sekali lagi burung elang berkata dengan sombongnya.
"Baiklah engkau memang makhluk yang sangat hebat, tidak seperti aku, aku kecil dan sayapku sangat tipis sekali", kata si kupu-kupu sambil pergi berlalu dari si burung elang yang sombong itu.
Si kupu-kupu melanjutkan perjalanannya untuk mencari bunga, namun tidak berapa lama, ia dikejutkan oleh suara benda jatuh dari
langit.
"Buuuuummmmmm....."
"Hah, suara apa itu", si kupu-kupu lalu mencari dari mana suara itu berasal. Ternyata suara itu adalah suara si burung elang yang jatuh ketika sedang terbang di atas hutan.
"Tolong... tolong...." rintih si burung elang kesakitan.
"Hah, engkau burung elang yang tadi?, kenapa kau terjatuh?, apakah kau tadi bilang kau sangat pandai terbang?, tanya kupu-kupu.
"Memang aku tadi berkata demikian, tetapi ketika aku terbang setelah bertemu dengan kau, tiba-tiba ada busur panah dari pemburu hutan yang nyaris melukai sayapku, dan aku tidak bisa terbang dengan baik."
Akhirnya si burung elang menyadari kalau dia sangat sombong dan angkuh dihadapan si kupu-kupu yang kecil, akan tetapi sangat besar sekali jasa kupu-kupu dalam sistem lingkungan hidup kita.
"Hai kupu-kupu sedang apa kau disini, bukankah seharusnya kau ada di taman bunga?" si kupu kupu sangat kaget mendengar suara lengkingan burung elang.
"Ya aku tidak bisa menemukan bunga yang seharusnya aku hisap hari ini".
"Haahha... memang kau makhluk kecil yang tidak berguna, masak cuma
mencari bunga saja kau tidak becus". Kata si burung elang dengan sangat
sombongnya."Bukan aku tidak becus, aku hanya tersesat karena tadi aku terbawa angin yang sangat kencang", bela si kupu-kupu.
"Lihatlah diriku, aku terbang dengan sangat tinggi, membelah awan dan angin diatas hutan, dan aku sanggup melihat benda kecil dari atas langit", sekali lagi burung elang berkata dengan sombongnya.
"Baiklah engkau memang makhluk yang sangat hebat, tidak seperti aku, aku kecil dan sayapku sangat tipis sekali", kata si kupu-kupu sambil pergi berlalu dari si burung elang yang sombong itu.
Si kupu-kupu melanjutkan perjalanannya untuk mencari bunga, namun tidak berapa lama, ia dikejutkan oleh suara benda jatuh dari
langit."Buuuuummmmmm....."
"Hah, suara apa itu", si kupu-kupu lalu mencari dari mana suara itu berasal. Ternyata suara itu adalah suara si burung elang yang jatuh ketika sedang terbang di atas hutan.
"Tolong... tolong...." rintih si burung elang kesakitan."Hah, engkau burung elang yang tadi?, kenapa kau terjatuh?, apakah kau tadi bilang kau sangat pandai terbang?, tanya kupu-kupu.
"Memang aku tadi berkata demikian, tetapi ketika aku terbang setelah bertemu dengan kau, tiba-tiba ada busur panah dari pemburu hutan yang nyaris melukai sayapku, dan aku tidak bisa terbang dengan baik."
Akhirnya si burung elang menyadari kalau dia sangat sombong dan angkuh dihadapan si kupu-kupu yang kecil, akan tetapi sangat besar sekali jasa kupu-kupu dalam sistem lingkungan hidup kita.
No comments:
Post a Comment