118. Ant and the Grasshopper - Semut dan Belalang

During the day in late autumn, a family of ants who have worked hard all summer to gather food, dried wheat grains they have collected during the summer. When the famine was a grasshopper, with a violin in his hand came and implored family of ants that leave little to eat for himself.

"What!" cried the Ants in surprise,"do not you have to collect and prepare food for the coming winter this? During this what you do all summer?"

"I do not have time to collect food," complained the Grasshopper: "I ​​am very busy creating songs, and before I know it, summer had been passed."

Ants are then shrugged his shoulders because they feel upset.

"Making the song you say yes?" said the Ant, "Well, now that you have completed the song in the summer, it is time you dance!" The ants then turn around and continue their work regardless of the Grasshopper again.

Pada siang hari di akhir musim gugur, satu keluarga semut yang telah bekerja keras sepanjang musim panas untuk mengumpulkan makanan, mengeringkan butiran-butiran gandum yang telah mereka kumpulkan selama musim panas. Saat itu seekor belalang yang kelaparan, dengan sebuah biola di tangannya datang dan memohon dengan sangat agar keluarga semut itu memberikan sedikit makan untuk dirinya.

"Apa!" teriak sang Semut dengan terkejut, "tidakkah kamu telah mengumpulkan dan menyiapkan makanan untuk musim dingin yang akan datang ini? Selama ini apa saja yang kamu lakukan sepanjang musim panas?"

"Saya tidak mempunyai waktu untuk mengumpulkan makanan," keluh sang Belalang. "Saya sangat sibuk membuat lagu, dan sebelum saya sadari, musim panas pun telah berlalu."

Semut tersebut kemudian mengangkat bahunya karena merasa gusar.

"Membuat lagu katamu ya?" kata sang Semut, "Baiklah, sekarang setelah lagu tersebut telah kamu selesaikan pada musim panas, sekarang saatnya kamu menari!"


Kemudian semut-semut tersebut membalikkan badan dan melanjutkan pekerjaan mereka tanpa mempedulikan sang Belalang lagi.