051. Aladdin dan Lampu Ajaib - Aladdin and Magic Lamp


Aladdin is a man who comes from the Persian state. He lived alone with his mother. They live in simplicity. Until one day there was a man who came home Aladdin. The man said that he was the brother of the deceased father who had long migrated to neighboring countries. Aladdin and his mother very happy, because it turns out they still have a brother.

"Unfortunate fate once my brother," the man said to Aladdin and his mother. "The important thing is we can still eat, uncle," replied Aladdin. Feeling concerned about the state of his brother, the man intends to invite Aladdin out of town. With the permission of his mother, then Aladdin followed his uncle out of town.

Trips they would take very much at all, and his uncle did not allow Aladdin to rest. When Aladdin asks his uncle to stop for a moment, his uncle scolded him instantly. Until at last they came to a place in the woods. Aladdin then ordered his uncle to fetch firewood. "Later, ya uncle, Aladdin want to rest first," said Aladdin. His uncle was furious after hearing the answer Aladdin. "Leave now, or kusihir you into a frog", cried uncle. Seeing his uncle was very angry, and Aladdin rushed off to find wood.

After getting the wood, his uncle and made a fire and say the incantation. Aladdin was very surprised at all, because after reading his uncle spell, suddenly ground to crack and form holes. Aladdin began to ask himself, "Is he really my uncle? Or she's just a witch who wants to take advantage of me?"

"Aladdin, it fell into the hole. Fetch me a light at the base of the cave antique", told his uncle. "I'm afraid my uncle," said Aladdin. Uncle then gave the ring to Aladdin. "Put this on, this ring will protect you," said his uncle. Then Aladdin began to fall down.

After reaching the bottom, Aladdin was amazed by what he saw. At the base of the Aladdin's cave discovered that the fruit trees and a lot of jewelry gems. "Sooner you bring me his antique lamp, Aladdin. Do not care about the other, "cried uncle from above. Aladdin took antique lamps, and began to climb up. But after nearly reached the top, Aladdin see the cave entrance was closed and only open a little. Aladdin began to think that his uncle would set him up. "Quick Aladdin, just throw the lamp", cried uncle. "No, I'm not going to give this lamp, before I reached the top," said Aladdin.

After arguing, uncle Aladdin became impatient and finally .. "Brak!" opening the door closed, and his uncle left Aladdin trapped in an underground pit. Aladdin being sad, and sat pensive. Now he knows that the real man is not his uncle, and he was just being used by him. Aladdin and find every way in order to get out of the cave, but the effort is always worth it. "I'm very hungry, and would like to meet my mother, O Lord, your servant," said Aladdin.

While praying, rubbing Aladdin antique lamps and wondered why the man wanted to have a witch's light. Once rubbed, suddenly became red around and smoke rising. Along with that came a giant. Aladdin was terrified. "Forgive me, having been startled sir", I was Jin watchman lights. What host command me? "Said the giant" Oh, then take me back home. " "Good sir, take my back, we'll get out of here", said Jin lights. In a short time, Aladdin is up in front of his house. "If the host requires me, call me by rubbing the lamp.'

Aladdin told him all things in the natural to his mother. "Why does the witch want this dirty light it?", Said Ms. Aladdin. "This is a magic lamp Mom!" Replied Aladdin. Because his mother did not believe, then rub Aladdin's lamp. And after Jin lights out, Aladdin asks for prepared food delicious. Soon after his mother was surprised, because the dishes are so tasty is available in front of the eyes.

Similarly, day, month, year changed. Aladdin living happily with his mother. Aladdin now has become a young man.

One day, through a princess in front of his house. He was very fascinated and fell in love with that gorgeous daughter. Aladdin and his desire to tell his mother to marry a princess. "Quiet Aladdin, I'll be working on it". Mom went to the king's palace to bring the jewels belonging to Aladdin. "Your Majesty, this is a gift to the king of my son." The king was very pleased. "Well ..., son certainly a handsome prince, tomorrow I will come to you with a palace and my daughter." Upon arriving home mother immediately rub the lamp and asked Jin lights to bring a palace. Aladdin and his mother waited on the hill. Soon Jin lamp comes with a magnificent palace in the back. "Sir, this palace." The next day the King and his daughter came to visit Aladdin's palace was magnificent. "Will you make my son a wife?", Asked the King. Aladdin very happy to hear that. Then they both perform the wedding.

Not unexpectedly, it turns out the witch see all events through a crystal ball. He then went to the Aladdin and pretended to be a seller in front of the lamp Aladdin. He shouted, "change your old bulbs with new bulbs". The empress who see Aladdin magic lamp obsolete get out and exchange it with a new lamp. Soon the magician rub the lamp and Jin lamps ordered to bring the palace and its contents to his wife and Aladdin.

When Aladdin came home from touring, he was very surprised because his castle is lost. Aladdin then remembered the man's ring witch. Digosoknya the ring, and out Jin ring. Jin ring Aladdin asked about what had happened to his palace. Ring Jin then tells everyone to Aladdin. "Then please bring back the palace and my wife said to me," said Aladdin. "Sorry sir, my strength is not for Jin lights," said Jin ring. "Then, please send me to a witch. I'll take my own, "said Aladdin.

Arriving at the palace, Aladdin sneaking find the room where the Princess locked up. Princess then told that witches were sleeping due to drinking beer. After finding out that the witch was asleep, then sneak into the room Aladdin male witch.

Having successfully entered the room, and took Aladdin magic lamp wizard and immediately rub. "Get rid of these criminals," said Aladdin to Jin lights. Witch awoke and attacked Aladdin. But Jin lamp immediately slammed the witch and cast out of the palace. "Thanks Jin lights, take us and this palace back into place".

Arriving in Persian, Aladdin happy life. He uses the magic of fairy lights to help the poor and distress.


Aladdin adalah seorang laki-laki yang berasal dari Negara Persia. Dia tinggal berdua dengan ibunya. Mereka hidup dalam kesederhanaan. Hingga pada suatu hari ada seorang laki-laki yang datang kerumah Aladdin. Laki-laki itu berkata kalau dia adalah saudara laki-laki almarhum bapaknya yang sudah lama merantau ke Negara tetangga. Aladdin dan ibunya sangat senang sekali, karena ternyata mereka masih memiliki saudara.

“Malang sekali nasibmu saudaraku”, kata laki-laki itu kepada Aladdin dan ibunya. “Yang penting kita masih bisa makan, paman”, jawab Aladdin. Karena merasa prihatin dengan keadaan saudaranya tersebut, maka laki-laki itu bermaksud untuk mengajak Aladdin ke luar kota. Dengan seijin ibunya, lalu Aladdin mengikuti pamannya pergi ke luar kota.

Perjalanan yang mereka tempuh sangat jauh sekali, dan pamannya tidak mengijinkan Aladdin untuk beristirahat. Saat Aladdin meminta pamannya untuk berhenti sejenak, pamannya langsung memarahinya. Hingga akhirnya mereka sampai di suatu tempat di tengah hutan. Aladdin lalu diperintahkan pamannya untuk mencari kayu bakar. “Nanti ya paman, Aladdin mau istirahat dulu”, kata Aladdin. Pamannya sangat marah setelah mendengar jawaban Aladdin tersebut. “Berangkatlah sekarang, atau kusihir engkau menjadi katak”, teriak pamannya. Melihat pamannya sangat marah, lalu Aladdin bergegas berangkat mencari kayu.

Setelah mendapatkan kayu, pamannya lalu membuat api dan mengucapkan mantera. Aladdin sangat terkejut sekali, karena setelah pamannya membacakan mantera, tiba-tiba tanah menjadi retak dan membentuk lubang. Aladdin mulai bertanya pada dirinya sendiri, “Apakah dia benar pamanku ? Atau dia hanya seorang penyihir yang ingin memanfaatkan aku saja ?”

"Aladdin, turunlah kamu kelubang itu. Ambilkan aku lampu antik di dasar gua itu”, suruh pamannya. “Aku takut paman”, kata Aladdin. Pamannya lalu memberikan cincin kepada Aladdin. “Pakailah ini, cincin ini akan melindungimu”, kata pamannya. Kemudian Aladdin mulai turun kebawah. Setelah sampai di bawah, Aladdin sangat takjub dengan apa yang dia lihat. Di dasar gua tersebut Aladdin menemukan pohon yang berbuahkan permata dan banyak sekali perhiasan. “Cepat kau bawa lampu antiknya padaku, Aladdin. Jangan perdulikan yang lain”, teriak pamannya dari atas. Aladdin lalu mengambil lampu antik itu, dan mulai memanjat ke atas. Tetapi setelah hampir sampai di atas, Aladdin melihat pintu gua sudah tertutup dan hanya terbuka sedikit. Aladdin mulai berpikir kalau pamannya akan menjebaknya. “Cepat Aladdin, lemparkan saja lampunya”, teriak pamannya. “Tidak, aku tidak akan memberikan lampu ini, sebelum aku sampai di atas”,jawab Aladdin.

Setelah berdebat, paman Aladdin menjadi tidak sabar dan akhirnya.. "Brak!" pintu lubang ditutup, dan pamannya meninggalkan Aladdin terkurung di dalam lubang bawah tanah. Aladdin menjadi sedih, dan duduk termenung. Kini dia tau kalau sebenarnya laki-laki tersebut bukanlah pamannya, dan dia hanya diperalat oleh laki-laki itu. Aladdin lalu mencari segala cara supaya dapat keluar dari gua, tetapi usahanya selalu sia-sia. "Aku sangat lapar, dan ingin bertemu ibuku, ya Tuhan, tolonglah hambamu ini !", ucap Aladdin.

Sambil berdoa, Aladdin mengusap-usap lampu antik dan berpikir kenapa laki-laki penyihir itu ingin sekali memiliki lampu itu. Setelah digosok-gosok, tiba-tiba di sekelilingnya menjadi merah dan asap membumbung. Bersamaan dengan itu muncul seorang raksasa. Aladdin sangat ketakutan. "Maafkan saya, karena telah mengagetkan Tuan", saya adalah Jin penunggu lampu. Apa perintah tuan padaku ?”, kata raksasa "Oh, kalau begitu bawalah aku pulang kerumah." "Baik Tuan, naiklah kepunggungku, kita akan segera pergi dari sini", kata Jin lampu. Dalam waktu singkat, Aladdin sudah sampai di depan rumahnya. "Kalau tuan memerlukan saya, panggillah saya dengan menggosok lampu itu".

Aladdin menceritakan semua hal yang di alaminya kepada ibunya. "Mengapa penyihir itu menginginkan lampu kotor ini ya ?", kata Ibu Aladdin. “Ini adalah lampu ajaib Bu!”, jawab Aladdin. Karena ibunya tidak percaya, maka Aladdin lalu menggosok lampu itu. Dan setelah Jin lampu keluar, Aladdin meminta untuk disiapkan makanan yang enak-enak. Tak lama kemudian ibunya terkejut, karena hidangan yang sangat lezat sudah tersedia di depan mata.

Demikian hari, bulan, tahun pun berganti. Aladdin hidup bahagia dengan ibunya. Aladdin sekarang sudah menjadi seorang pemuda.

Suatu hari lewat seorang Putri Raja di depan rumahnya. Ia sangat terpesona dan merasa jatuh cinta kepada Putri Cantik itu. Aladdin lalu menceritakan keinginannya kepada ibunya untuk memperistri putri raja. "Tenang Aladdin, Ibu akan mengusahakannya". Ibu pergi ke istana raja dengan membawa permata-permata kepunyaan Aladdin. "Baginda, ini adalah hadiah untuk Baginda dari anak laki-lakiku." Raja amat senang. "Wah..., anakmu pasti seorang pangeran yang tampan, besok aku akan datang ke Istana kalian dengan membawa serta putriku". Setelah tiba di rumah Ibu segera menggosok lampu dan meminta Jin lampu untuk membawakan sebuah istana. Aladdin dan ibunya menunggu di atas bukit. Tak lama kemudian jin lampu datang dengan Istana megah di punggungnya. "Tuan, ini Istananya". Esok hari sang Raja dan putrinya datang berkunjung ke Istana Aladdin yang sangat megah. "Maukah engkau menjadikan anakku sebagai istrimu ?", Tanya sang Raja. Aladdin sangat gembira mendengarnya. Lalu mereka berdua melaksanakan pesta pernikahan.

Tidak disangka, ternyata si penyihir melihat semua kejadian itu melalui bola kristalnya. Ia lalu pergi ke tempat Aladdin dan pura-pura menjadi seorang penjual lampu di depan Istana Aladdin. Ia berteriak-teriak, "tukarkan lampu lama anda dengan lampu baru !". Sang permaisuri yang melihat lampu ajaib Aladdin yang usang segera keluar dan menukarkannya dengan lampu baru. Segera si penyihir menggosok lampu itu dan memerintahkan jin lampu memboyong istana beserta isinya dan istri Aladdin ke rumahnya.

Ketika Aladdin pulang dari berkeliling, ia sangat terkejut karena istananya hilang. Aladdin lalu teringat dengan cincin pemberian laki-laki penyihir. Digosoknya cincin tersebut, dan keluarlah Jin cincin. Aladdin bertanya kepada Jin cincin tentang apa yang sudah terjadi dengan istananya. Jin Cincin kemudian menceritakan semuanya kepada Aladdin. "Kalau begitu tolong bawakan istana dan istriku kembali lagi kepadaku”, seru Aladdin. "Maaf Tuan, kekuatan saya tidaklah sebesar Jin lampu," kata Jin cincin. "Kalau begitu, Tolong antarkan aku ke tempat penyihir itu. Aku akan ambil sendiri", seru Aladdin.

Sesampainya di Istana, Aladdin menyelinap masuk mencari kamar tempat sang Putri dikurung. Putri lalu bilang kalau penyihir itu sedang tidur karena kebanyakan minum Bir. Setelah mengetahui kalau penyihir itu tidur, maka Aladdin menyelinap ke dalam kamar laki-laki penyihir tersebut.

Setelah berhasil masuk dalam kamar, Aladdin lalu mengambil lampu ajaibnya sang penyihir dan segera menggosoknya. "Singkirkan penjahat ini", seru Aladdin kepada Jin lampu. Penyihir terbangun, lalu menyerang Aladdin. Tetapi Jin lampu langsung membanting penyihir itu dan melemparkan ke luar istana. "Terima kasih Jin lampu, bawalah kami dan Istana ini kembali ke tempatnya semula".

Sesampainya di Persia, Aladdin hidup bahagia. Ia mempergunakan sihir dari peri lampu untuk membantu orang-orang miskin dan kesusahan.

No comments:

Post a Comment