

One day, when the full moon shining in the sky, how beautiful Princess Colors. Pure white skin, gleamed in the moonlight beautiful.
""You are so beautiful in the moonlight, Princess Colors. You are like a royal princess, said Chameleon. blushed at the compliment.
"Do not be so Princess Colors. You're still the good-hearted Princess even though your skin turn red, yellow, green or blue. Your heart will not change just because of the color change.
Hearing the sentence chameleon friend, Princess Colors deeply touched. Without them knowing, Gone a prince who came home too late after hunting. He was very fascinated and amazed at the elegance of Princess Colors. Princess.


Princess Colors excitement to be drawn into a dream. She dreamed of the wedding lasted seven days and seven nights. There are many different kinds of entertainment. Variety of food and drinks are served. But the prince seemed disappointed after learning that the queen skin color changing constantly. The dream was to make Princess Colorful restless.
The next day, back to dream. A powerful hermit appeared before her.
Hermit said, ""It was easy to change the color of your skin heals the Princess Colors. Eat meat Chameleon your friend. Then your skin will be normal again.
Princess Colorful tell a dream to her friend Chameleon. Chameleon even smiled, and said,
Chameleon Colors pensive.
"Come on, Princess Colors. , Princess Colors touched.

The two friends were finally embracing happy.
= = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = =


Suatu hari, saat bulan purnama bersinar di langit, betapa cantiknya
Putri Warna-Warni. Kulitnya putih bersih, berkilau ditimpa cahaya
rembulan yang indah.
“Kamu cantik sekali dalam cahaya rembulan, Putri Warna-Warni. Kamu tak
ubahnya seperti seorang putri kerajaan,” puji Bunglon sahabatnya.
Putri Warna-Warni tersipu mendengar pujian itu.

“Jangan begitu Putri Warna-Warni. Kau tetap Putri yang baik hati meski
kulitmu berubah menjadi merah, kuning, hijau ataupun biru. Hatimu yang
mulia tak akan berubah hanya karena perubahan warna tersebut.”
Mendengar kalimat bunglon sahabatnya, Putri Warna-Warni amat terharu. Tanpa mereka sadari, lewatlah seorang pangeran yang pulang kemalaman
sehabis berburu. Ia amat terpesona dan takjub melihat kemolekan Putri
Warna-Warni. Belum pernah dia melihat seorang putri secantik itu.


Kegembiraan Putri Warna-Warni sampai terbawa kedalam mimpi. Ia bermimpi
pesta pernikahannya berlangsung selama tujuh hari tujuh malam. Ada
berbagai macam hiburan. Berbagai macam makanan dan minuman dihidangkan.
Namun sang pangeran tampak kecewa setelah tahu warna kulit permaisurinya
berubah-ubah terus. Kadang terlihat cantik, kadang terlihat jelek.
Mimpi itu membuat Putri Warna-Warni gelisah. Keesokan harinya, kembali
bermimpi. Seorang pertapa sakti muncul di hadapannya. Pertapa itu
berkata,
“Mudah sekali menyembuhkan perubahan warna kulitmu itu Putri
Warna-Warni. Makanlah daging Bunglon sahabatmu itu. Maka kulitmu akan
normal kembali.”
Putri Warna-Warni menceritakan mimpinya itu kepada Bunglon sahabatnya. Si Bunglon malah tersenyum mendengarnya, dan berkata,

Putri Warna-Warni termenung.
“Ayo, Putri Warna-Warni. Nanti malam, bakarlah tubuhku untuk hidangan makan malammu,” lagi-lagi Bunglon itu menawarkan diri.
Putri Warna-Warni terharu.

Dua sahabat itu akhirnya berangkulan bahagia.